Wacana Gaji PNS di tahun 2018 Semakin Gencar

Wacana Gaji PNS di tahun 2018 Semakin Gencar

Gaji PNS di 2018 Tak Naik, Itu Sudah Tepat ! - Dukungan Menteri Pendidikan akan selalu ada bagi Perkembangan Dunia Pendidikan, diantaranya memajukan kemampuan para pendidiknya, semangat para guru ini Tak hanya bagi siswa melainkan untuk materi yang mereka ajarkan. Setiap anak mempunyai kekuatan dan bakat unik mereka sendiri.. Kemampuan mereka jelas menular pada anak didiknya. Maka mengembangkan para guru menjadi peran utama dalam melonjakkan Dunia Pendidikan itu sendiri. Diantaranya misalnya kemajuan pada kepegawaian para guru.


Pemerintah dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) tahun 2018 mematok penerimaan negara sebesar Rp1.878,4 triliun dengan belanja negara Rp2.204 triliun.

Ekonom Indef Reza Akbar mengatakan, belanja negara yang lebih besar ini dikarenakan besarnya pengeluaran dari kementerian untuk belanja pegawai serta barang dan jasa yang hampir 50% dari APBN sejak tahun 2015, 2016 dan 2017. Sehingga ia menilai ini Tak akan jauh berbeda dari tahun 2018 nanti.
"Ternyata anggaran masih sangat besar dibelanjakan untuk belanja pegawai serta belanja barang dan jasa. Selama 3 tahun terakhir Tak perubahan di struktural belanja yang selalu hampir 50% untuk pegawai, serta belanja barang dan jasa," ungkapnya di Kantor Indef, Jakarta, Jumat (18/8/2017).
Diketahui, dalam APBN-P 2017, porsi belanja pegawai sebesar 26,25% dan belanja barang dan jasa 21,7%. Sementara di APBN 2016 belanja pegawai sebesar 26,44% dan belanja barang dan jasa 22,5%. Selain itu, belanja modal sendiri sejak 3 tahun terakhir memegang porsi 15,25% pada APBN-P 2017, setelah itu di APBN 2016 sebesar 14,69%, dan porsi di APBN 2015 yang sebesar 18,21%.
"Padahal yang wajib ditingkatkan itu belanja modal yang multiplier effect jauh lebih besar pada pertumbuhan ekonomi. Memang ada cut subsidi, tapi malah larinya ke belanja modal dan jasa, serta belanja pegawai. Serta belanja operasional yang meliputi belanja pegawai serta barang dan jasa masih mendominasi belanja pemerintah pusat dibandingkan belanja modal. Dalam 5 tahun terakhir, belanja produktif lebih rendah dari belanja rutin. Kondisi tersebut menunjukan bahwa multiplier effect belanja pusat terhadap pertumbuhan dan pembangunan ekonomi masih minim," jelasnya.
Selain itu, dirinya menerangkan langkah pemerintah untuk tahun 2018 yang Tak menaikkan gaji Pegawai Negeri Sipil (PNS) sudah tepat. Sehingga pengurangan belanja pegawai Bisa dilakukan dengan cara tersebut sebab belanja Tak hanya untuk pegawai aja.
"Pengurangan belanja pegawai Bisa dilakukan lewat kebijakan reward in addition to punishment yang lebih ketat. Misalnya saat pegawai pajak tak Bisa mengejar target pajak, seharusnya tak wajib ada kenaikan tunjangan, sebaliknya justru tunjangan kinerja wajib dipotong. Hal ini juga berlaku untuk PNS di K/L lain di mana tunjangan wajib benar-benar sesuai kinerja. Contohnya perjalanan dinas yang Tak wajib. Ada pula perjalanan bilateral kunjungan K/L ke luar negeri, bila benefitnya tak terlalu besar, lebih bagus dialihkan ke belanja modal," tukasnya.
Sumber: okezone.com

0 Response to "Wacana Gaji PNS di tahun 2018 Semakin Gencar"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel